Rabu, 13 Mei 2015

SEMINAR GAHARU DI BANGKA BELITUNG
Pada tanggal 22 – 24 Nopember 2011, Kementrian Kehutanan melakukan workshop gaharu pada skala regional yang bekerjasama dengan Kabupaten Bangka Tengah Propinsi BABEL.  Event tersebut adalah mandatory untuk sesi lanjutan pembahasan CITES yang telah dilakukan sebelumnya di Kuwait.
Adapun rumusan hasil seminar dan workshop tersebut adalah :

RUMUSAN
SEMINAR GAHARU INDONESIA DAN PROSPEK PASARNYA
(SIDE EVENT ASIA REGIONAL WORKSHOP ON AGARWOOD)
BANGKA TENGAH, BANGKA BELITUNGINDONESIA
22-24 NOVEMBER 2011
  1. Pemanfaatan dari alam yang masih berlangsung saat ini harus diimbangi dengan peningkatan pengembangan budidaya tanaman gaharu di seluruh wilayah Indonesia. Untuk menjamin keseimbangan ini harus segera dibuat rencana pengelolaan dan rencana aksi nasional pengembangan gaharu secara komprehensif yang didukung oleh seluruh Stake holder gaharu;
  2. Untuk menjamin keberlangsungan pemanfaatan gaharu, baik alam maupun budidaya, harus dibuat sistem Non Detriment Finding (NDF) yang kuat dan efektif yang meliputi antara lain :
    1. Sistem quota (alam) yang didasarkan kepada data dan informasi berbasis riset;
    2. Sistem pendataan potensi gaharu yang dapat dipercaya (database potensi gaharu), baik spasial maupun non spasial;
    3. Data/informasi permintaan pasar (DN/LN)
    4. Mendorong peningkatan kapasitas stakeholders, pelaku usaha, petani gaharu ditingkat lokal untuk dapat menguasai dan menerapkan IPTEK budidaya, pengelolaan dan produksi inokulan, khususnya untuk budidaya gaharu;
    5. Untuk menjamin kelangsungan usaha, percepatan pelayanan kepada masyarakat dan kepastian potensi tanaman gaharu, perlu segera dibuat sistem registrasi budidaya gaharu nasional yang antara lain memuat:
      1. Sistem pendataan tanaman yang jelas dan terukur;
      2. Mekanisme dan prosedur registrasi yang mudah dan murah, namun dapat dipertanggungjawabkan;
      3. Kelembagaan registrasi yang efektif dan efisien. Terhadp hal ini peran kelembagaan pemerintah yang ada di daerah perlu diprioritaskan. Khusus untuk Propinsi Bangka Belitung, pembentukan Balai KSDA perlu segera dipercepat;
      4. Aspek pasar (marketing), terutama untuk gaharu budidaya, perlu ditangani secara serius dan segera agar semangat pembudidayaan gaharu yang sudah berkembang saat ini tetap terjaga. Upaya-upaya yang perlu dilakukan antara lain :
        1. Kerjasama antara petani (produsen) gaharu dengan pedagang gaharu (pengumpul dan eksportir) yang transparan dan saling menguntungkan;
        2. Peran fasilitasi pemerintah (pusat atau daerah) untuk :
1)   Membangun mekanisme pasar yang transparan, baik lokal maupun nasional;
2)   Memberikan akses dan informasi pasar seluas – luasnya kepada petani gaharu;
3)   Membuat sistem labeling dan packing produk gaharu untuk peningkatan nilai produk dan kepercayaan pasar;
4)   Membuat standar kualitas gaharu dan produk gaharu yang terukur;
5)   Membuat sistem informasi yang efektif tentang pengelolaan gaharu Indonesia (antara lain melalui web atau publikasi)
6)   Fasilitasi pembentukan kelembagaan pelaku usaha gaharu di daerah-daerah (forum komunikasi atau kelompok-kelompok profesi termasuk pusat informasi di daerah)
7)   Perlu dirancang perlindungan hukum yang efektif (termasuk perda) untuk menjamin berjalannya suatu sistem, mekanisme dan prosedur pengembangan budidaya gaharu.
  1. Mendorong pemerintah pusat untuk menempatkan pengembangan budidaya gaharu sebagai prioritas (Crash program), antara lain dalam program :
    1. Pengembangan hutan tanaman rakyat (HTR) untuk perluasan tanaman gaharu
    2. Pengembangan kebun bibit rakyat (KBR) untuk membantu penyediaan bibit
    3. Pemanfaatan dana Badan Layanan Umum (BLU) untuk membantu pola pembiayaan budidaya gaharu
    4. Hibah atau bantuan sosial melalui sektor-sektor terkait, baik pusat atau daerah (program PNPM, dll).
    5. Mendorong Badan Litbang Kehutanan bersama-sama LIPI untuk melakukan kajian-kajian atau penelitian antara lain tentang :
      1. Pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit terhadap tanaman gaharu secara biologis dan ramah lingkungan;
      2. Unit kelayakan usaha (Economic scale) gaharu
      3. Identifikasi jenis tanaman penghasil “Decaying log” di Papua
      4. Kajian kemungkinan mendatangkan bibit-bibit gaharu unggul dari luar negeri, baik dari aspek ekonomis maupun ekologis
      5. Kajian tentang syarat-syarat dan aturan main produksi serta pemanfaatan inokulan gaharu
      6. Tanaman gaharu Indonesia memiliki daya komparatife yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara penghasil gaharu lainnya di dunia, mengingat jumlah jenis pohon gaharu dan jumlah jenis mikro-organisme (jamur) yang sangat tinggi. Namun demikian persoalan serius yang perlu kewaspadaan semua pihak adalah hama gaharu yang dapat mengganggu kelangsungan budidaya gaharu.
      7. Pembasmian dan pengendalian hama gaharu dianjurkan secara biologis atau mekanisme (monitoring rutin). Penggunaan bahan kimia (pestisida) merupakan pulihan terakhir dan sifatnya lokal (terisolasi)
      8. Pola budidaya gaharu yang efektif disarankan menggunakan sistem agroforestri (sehingga ada hasil antara yang diperoleh sebelum gaharu memberikan hasil).
10. Peluang pasar gaharu hasil budidaya masih terbuka luas, terutama untuk Timur Tengah, China, Taiwan dan Singapura. Karena itu gerakan budidaya gaharu di Indonesia perlu terus disosialisasikan dan dikembangkan.
Bangka tengah, 24 Nopember 2011
Pimpinan Sidang
Ir. Adi Susmianto, M.Sc

1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sumini sofian dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,ini pengalaman sy yg nyata tdk ada karangan apapun Ilahi ta’Alah sumpah demi atas nama Tuhan. dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no Ustazd Hakim,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti apapun saran beliau,Cuma dalam 3hri 3 mlam itu uang yg sy minta itu yg 5m sdah ada didepan mata kepala sy.sy gak prnh sangka bahwa ini bnar2 ada.sy sempat jatuh pinsang krnh baru kali ini sy pegan uang sbanyak itu.syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,saya sdah ,punya rumah mewah,mobil bgus dan ,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada pak Ustazd Hakim berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak yg berminat silahkan hub Ustazd Hakim di nmr 082399626296 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,Wassalam( TAMPAH TUMBAL DAN AMAN).

    BalasHapus