Sabtu, 09 Mei 2015

Pekanbaru (ANTARA News) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menggagalkan upaya puluhan kilogram   di  Sultan Syarif Kasim (SSK) II, di Pekanbaru, Selasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA News, penangkapan dilakukan oleh sejumlah polisi kehutanan BBKSDA Riau yang bertugas di  sekitar pukul 11.30 WIB.   tersebut dikemas dalam empat kardus besar dan tiga karung ukuran satu hingga dua meter.
 itu sempat melewati alat pindai x-ray di pintu masuk  dan ditahan saat akan masuk bagasi pesawat,” kata petugas Polhut BBKSDA Riau Jaya Sitorus.
Namun, ia mengatakan petugas polhut mengatakan pelaku yang membawa  lolos dari tangkapan.”Saya terlalu sibuk mengurus barang sitaan, tak sempat menangkap pelaku,” katanya.
Kepala BBKSDA Trisnu Danisworo yang meninjau langsung ke  berjanji akan menangkap pelaku. Menurut dia,  yang disita tidak memiliki dokumen resmi dari BKSDA untuk dapat diperdagangkan.”Kita pasti akan ungkap pelaunya,” katanya.
  dilindungi oleh Undang-Undang No.41/99 Tentang Kehutanan karena terancam punah.  tersebut digunakan sebagai bahan kosmetik dan parfum.  jual  sangat tinggi yakni berkisar Rp5 hingga Rp30 juta per kilogram (kg).
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi  SSK II, Joko Sudarmanto, mengatakan pemilik  berdasarkan tiket pesawat bernama Anton. Pelaku berencana untuk membawa  tersebut ke Jakarta menggunakan pesawat Batavia Air.
“Sebenarnya masalah ini bukan kewenangan otoritas  karena  bukan benda yang membahayakan penumpang pesawat. Barangnya sekarang di ruang karantina,” katanya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar