Senin, 04 Mei 2015

 Vote

SAM_5616
Salam GGISUPER,
Teruntuk saudaraKU , seluruh petani dan calon petani yang akan/sedang melakukan pembudidayaan pohon gaharu di manapun berada dalam melakukan aktivitasnya.
SERING SAYA MENDENGAR & MEMBACA KELUHAN PETANI GAHARU (“yang melakukan penanaman sekitar tahun 2007 silam”). Keluhannya adalah “TIDAK ADA NYA PEMBELI GAHARU MEREKA”,  Setelah saya amati dan pelajari mengapa gaharu mereka tidak ada yang membeli di sebabkan oleh beberapa hal berikut ini :
  1. INGIN MENJUAL KAYU YANG MASIH HIDUP SAJA, belum di inokulasi, sehingga kayu gaharunya belum memiliki resin/gubal pada batangnya. (saya tanyakan mengapa belum di inokulasi Pak ? ……… jawabnya :   … tidak ada biaya. 1 pohon bisa kena biaya antara 1 juta s.d 3 juta rupiah).
  2. SUDAH DI INOKULASI , TETAPI PEMBENTUKAN RESIN PADA BATANG POHON TIDAK MAXIMAL.  Di jagat per-gaharu-an indonesia banyak orang/lembaga yang menjual serum inokulan  Tetapi mereka tidak melakukan :(1) PEMBELIAN HASIL PANEN, (2) TIDAK MELAKUKAN JUAL BELI CHIP/RESIN/UNIT GAHARU, (3)Tidak memiliki produk turunan gaharu yang dipasarkan baik secara nasional atau pun international. BERHATI-HATILAH DENGAN PERORANGAN/LEMBAGA YANG MENJUAL SERUM INOKULASI NAMUN TIDAK MELAKUKAN 3 HAL DIATAS.
Pohon Gaharu yang sudah digunakan oleh umat manusia Selebih dari 3000 tahun yang lalu, tercatat di dalam kitab suci umat beragama samawi (agama langit). Hingga saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan. Data terakhir Januari 2015 baru bisa terpenuhi permintaaan gaharu dunia sekitar 18% saja.
1 hal yang sangat penting, perlu dipahami oleh petani gaharu, bahwasanya yang membuat sebatang pohon gaharu memiliki nilai jual tinggi adalah dikarenakan oleh “KWALITAS DAN UKURAN RESIN/GUBAL YANG TERKANDUNG DI DALAM BATANG POHON GAHARU”.  Saya tidak ingin para petani gaharu mengalami kekecewaan yang mendalam, setelah masa penantian panennya selama 8 (delapan tahun) SIA-SIA,  hanya karena mutu resin/gubal hasil panennya tidak memenuhi syarat kwalitas untuk bisa dijadikan komoditi ekspor.
KINI Saya G. Muhammad melalui lembaga pendidikan “INDONESIA AGARWOOD TRAINING CENTER” , membuka peluang untuk anda semua yang ingin memiliki ketrampilan membuat sendiri bibit pohon gaharu unggul atau menjadikan pohon anda, yang berusia 1 s.d 2 tahun (sudah ditanam dilahan/kebun) agar menjadi pohon gaharu unggul yang pembentukan resin/gubalnya sudah dimulai sedini mungkin. Sehingga akan menbentuk resin/gubal secara terus menerus. Hingga masa panen di usia 8 tahun mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar