Sekadau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) menggelar pelatihan gaharu terpadu, dengan narasumber dari Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta pda Senin (22/9).

"Peserta yang dilibatkan dalam pelatihan terdiri dari petani-petani gaharu yang tergabung dalam beberapa kelompok tani serta penyuluh lapangan. Peserta berjumlah 21 orang dan 16 orang dari kalangan petani pembudidaya gaharu, serta lima orang tenaga penyuluh lapangan. Untuk pelatihan kita bekerjasama dengan Instiper Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Hutbun Kabupaten Sekadau, Sandae.

Dia melanjutkan, pelatihan sendiri akan dilakukan tanggal 23 September di kebun gaharu di kawasan Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir. Dalam acara pembukaanitu juga dilakukan demonstrasi penyulingan gaharu menggunakan alat penyuling yang dikembangkan oleh Instiper.

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menyatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau menyambut baik pelaksanaan pelatihan bagi petani gaharu, dan kegiatan tersebut penting dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman petani dalam pembudidayaan tanaman gaharu.

“Karena itu, peserta harus memanfaatan momen ini untuk menyerap ilmu dari narasumber. Ini penting untuk kemajuan usaha gaharu yang bapak ibu kembangkan. Pembudidayaan gaharu sendiri merupakan upaya yang tepat mengingat saat ini komoditas tersebut semakin langka keberadaannya. Di Sekadau, terdapat beberapa jenis gaharu alami, dan masyarakat Sekadau mulai melirik usaha gaharu sejak tahun 1990-an. Gaharu memang perlu dibudidaya mengingat sekarang keberadaannya sulit ditemukan. Pemkab Sekadau mendukung pembudidayaan gaharu sebagai komoditi unggulan di bidang kehutanan,” pungkasnya, usai membuka kegiatan pelatihan, Wabup menyerahkan cinderamata kepada tim instruktur dari Instiper berupa miniatur Jurong.

Editor: Zaenal Abidin