Senin, 04 Mei 2015

GAHARU BUAYA

gaharu buaya
Istilah buaya sering digunakan dalam pembicaraan masyarakat di sekitar kita. Istilah buaya ini sering digandengkan dengan buaya darat atau buaya buntung yang mempunyai arti sesuatu yang jelek.
Gaharu yang memiliki banyak jenis dan memiliki high grade, ternyata juga memiliki salah satu jenis low grade yang sering disebut gaharu buaya. Gaharu buaya masih memiliki nilai ekonomis tetapi harga gaharu buaya relatif rendah dibandingkan dengan jenis Aquillaria. Gaharu buaya ini juga memiliki beberapa jenis diantaranya :Gonystilus Spp, Aetoxylon spp, Enkleia Spp dan lainnyaUntuk yang baru kenal gaharu sering tertipu dengan gaharu buaya ini. Beberapa "oknum" penjual sering melakukan kecurangan dengan mengatakan gaharu buaya sebagai gaharu asli, padahal gaharu buaya sangat berbeda dengan gaharu asli. 
Pada postingan ini, kami mencoba berbagi bagaimana mengenali gaharu buaya untuk menambah wawasan kita bersama.
  1.  Gaharu buaya biasanya ditemukan oleh petani gaharu pada daerah rawa. Kayu ini biasanya diangkat dari dalam rawa dan nama lain gaharu buaya yaitu gaharu rawa.
  2. Gaharu buaya memiliki warna lebih hitam dan lebih padat dibandingkan dengan gaharu asli.
  3. Bagi yang baru mengenal gaharu dan mempunyai rencana untuk berbisnis gaharu sebaiknya membakar gaharu asli terlebih dahulu sehingga bisa membedakan mana aroma gaharu asli dan gaharu buaya karena aroma gaharu buaya ketika dibakar terkadang pedas, pedih dan tentu berbeda dengan bau gaharu asli.
Cara pada point ke 3 ini tidak dapat dibohongi karena aroma kayu gaharu buaya sangat berbeda.
Gaharu buaya yang memiliki bentuk unik biasanya sering dicari kolektor gaharu sebagai perbandingan dengan gaharu asli ataupun sebagai penghias ruangan sehingga terkadang nilai gaharu buaya akan meningkat dengan melihat bentuk keunikannya.

Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar