Senin, 04 Mei 2015

Sharing Profit di Investasi Jabon

JABONhasil yang luar biasa dengan sistem sharing profit antara investor, pengelola dan petani yang mengerjakan, juga turut menyukseskan program pemerintah Bisnis investasi kini semakin berkembang dan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Kebutuhan kayu di Indonesia cenderung meningkat, sementara beberapa tahun lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang penebangan hutan alam sehingga industri perkayuan diwajibkan menggunakan kayu hutan tanam rakyat (HTR).
Peluang ini ditangkap Nyoman Kusmini dengan mengembangkan suatu program investasi jabon di bawah bendera PT Sukses Rimba Investama ( Sri Farm ) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kayu jabon (jati bongsor/jati ambon).
Owner Sri Farm ini menjelaskan investasi ini memiliki manfaat luas. Selain menguntungkan dari segi bisnis dengan ‘penanaman 1 milyar pohon/tahun’ dengan turut melestarikan lingkungan (go green) untuk mengurangi efek rumah kaca. “Kami tawarkan dengan harga Rp 225 juta per paket,” ujarnya.
Dalam satu paket jabon ini investor mendapatkan lahan seluas 1 hektare di daerah Sulawesi Barat (Sertifikat Hak Milik atas nama sendiri), 800 bibit pohon jabon yang bisa dipanen dua kali dalam 10 tahun, plus biaya perawatan sampai panen (penanaman, pemupukan, obat antihama). Setelah panen, investor tak perlu cemas memikirkan pemasarannya. Perusahaan menjamin kayu hasil panen pasti laku, karena perusahaan (Sri Farm) sudah melakukan kerjasama dengan pabrik kayu di Sulawesi dan Jawa. “Dalam waktu 5 tahun, investor sudah bisa panen pertama dengan hasil minimal 560 juta (70%) untuk investor (pemilik). Harga jual sesuai dengan harga panen saat itu,” jelasnya.
Kelebihan lain, pohon diasuransikan. Jadi, jika terjadi musibah seperti tanah longsor atau kebakaran hutan, risiko ditanggung perusahaan.
Dengan bergabung dalam bisnis ini, investor secara otomatis tergabung dalam komunitas “go green investor club”, jaringan bisnis antar investor seluruh Indonesia. Tiap enam bulan, perusahaan pun akan menyampaikan perkembangan pohon kepada investor. Dan untuk ke depan, di beberapa titik akan dipasangi kamera CCTV, sehingga investor bisa memantau secara online.
HANYA RP 175 JUTA
Perempuan kelahiran Singaraja 45 tahun silam ini menyampaikan harga khusus untuk 25 investor pertama, mendapatkan diskon sebesar Rp 50 juta atau hanya Rp 175 juta. “Tanda minat minimal Rp 5 juta per hektare. Sebelum deal, investor kami ajak dulu mengecek lokasinya. Jika deal, biaya akomodasi ditanggung perusahaan. Jika tidak deal, biaya akomodasi dipotong dari biaya tanda minat,” tegas Kusmini sembari mengatakan sejak pree-launching satu bulan lalu, sudah laku beberapa paket.
Tak hanya itu, perusahaan juga menawarkan hadiah menarik bagi investor, yakni tirta yatra ke India (Umroh), perhiasan emas 22 karat, dan grandprize
mobil Honda Mobilio, yang diundi tiap penjualan 200 hektare/paket. Info selengkapnya, hubungi Sri Farm Office: jln. Tukad Batanghari No. 9, Denpasar, Bali, HP 085337496688, 087861999658, wwwsrifarm.com. –ten
Foto:
  1. Pabrik yang diajak kerjasama
  2. Kusmini saat memantau hutan jabon
————–
MENGAPA KAYU JABON?
Jabon merupakan salahsatu jenis kayu terbaik untuk bahan bahan baku industri kayu di Indonesia, seperti bahan baku kayu lapis, pulp, furnitur, kertas, dll. Selain karena pertumbuhanya yang sangat cepat, kayu jabon memiliki batang yang lurus dan kayunya tidak berserat. Jenis kayu seperti ini sangat diminati oleh kalangan perindustrian kayu di Indonesia. Jabon merupakan jenis tumbuhan yang cukup kebal terhadap hama dan penyakit, sehingga tidak begitu memerlukan perawatan yang istimewa.
Pertumbuhan jabon paling cepat di dunia dibandingkan dengan tanaman kayu keras lainnya, bahkan lebih cepat dibanding pertumbuhan kayu sengon. Dengan pertumbuhan rata-rata diameter 10 cm pertahun dan tingginya dapat mencapai 25 meter. Kayu Jabon dapat dipanen pada usia 5 sampai dengan 6 tahun dengan volume kayu +0,9 m3/pohon dengan harga jual mencapai di atas Rp.1.000.000/pohon tergantung besar dan kecilnya ukuran kayu jabon.
Selain itu permintaan kayu Jabon terus meningkat setiap tahunya. Kebutuhan kayu dunia yang semakin melonjak setiap tahunya, tidak diimbangi dengan suplay kayu yang ada, bahkan kondisi hutan di Indonesia saat ini semakin kritis. Data menunjukkan, setidaknya setiap tahun Indonesia membutuhkan 72 juta3 kayu siap olah, dan saat ini baru terpenuhi sekitar 50 juta3 saja. Itu pun sebagian besar dari hasil tebang hutan alam di Indonesia. Sedangkan akhir-akhir ini pemerintah sudah melarang keras penebangan hutan alam untuk industri kayu di Indonesia. Artinya, peluang investasi jabon masih terbuka lebar.
Pohon jabon memiliki kemampuan copice (setelah ditebang akan tumbuh tunas baru), sehingga sekali menanam dapat dipanen dua kali. Setelah panen pertama, beberapa minggu kemudian, pada tunggak akan muncul beberapa tunas baru yang nantiya bisa bisa dipilih untuk dirawat lagi. Jika tunas-tunas ini dibiarkan selama setahun, akan diperoleh tunas-tunas baru yang tumbuh lurus ke atas. Setelah berumur sekitar satu tahun, dipilih satu tunas yang terbaik untuk dipelihara menjadi pohon kembali yang dapat dipanen pada umur 4-5 tahun. Masa panen tunas-tunas ini lebih cepat karena sudah memiliki akar jadi, sehingga dalam proses tumbuhnya pohon jabon tidak memerlukan waktu yang lama. Setelah pohon yang berasal dari tunas tadi ditebang maka tunas-tunas baru yang dihasilkan dapat dipelihara dan dipanen seperti tunas pertama.
Harga kayu jabon ini pun diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang, dikarenakan kebutuhan kayu di Indonesia yang semakin meningkat, sedangkan kondisi hutan di Indonesia semakin kritis. Apalagi khir-akhir ini pemerintah mengeluarkan Undang-undang mengenai HPH, dimana industri perkayuan di Indonesia harus tetap dikembangkan namun menggunakan kayu dari hasil hutan tanam rakyat, tidak boleh lagi menggunakan kayu dari hasil penebangan hutan alam. Sehingga defisit pasokan kayu akan semakin besar, dan hal ini akan mempengaruhi kenaikan harga kayu jabon di masa yang akan datang. “Jadi tunggu apa lagi? Kini saatnya punya perkebunan uang dan menyelamatkan lingkungan, go green & grow rich. Beli masa depan dengan harga sekarang,” tegas Kusmini. –ten
Foto:
  1. Pohon jabon
  2. Hutan jabon

1 komentar:

  1. JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
    ASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
    BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
    Kondisi bahan ;.
    - Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
    - Bahan tua (galian lama).
    - Kualitas super kristal- Sudah tembus.
    - Bahan keras dan padat.
    - Siap gosok poles.
    - Daging utuh, tanpa kapur.
    - Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
    - Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
    Daftar harga :
    1 0ns ; Rp 750.000rb
    5.ons Rp.2.500.000
    1.kg Rp 3.750.000
    5 kg Rp 10.000.000
    10 Kg Rp 17.500.000
    15,kg Rp.20,000,000,
    Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
    Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
    setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
    untuk yg mau pesan hub ;
    Hp.; 0812 4195 6724
    pin : 27BD397E
    adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
    desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
    barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
    dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
    INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.

    BalasHapus