Pada tanggal 12 maret 2013 kemarin, tim kami gaharu super kalbar melakukan pemanenan hasil inokulasi gaharusetahun yang lalu. Tepatnya ditaman wisata kota singkawang, kalimantan barat. Inokulasi disaksikan oleh banyak orang, diantaranya anggota GSK dari berbagai korwil, anggota dari pemilik batang, kemudian disaksikan juga oleh para pengunjung taman bouganvile yang kebetulan saat itu sedang ramai dikunjungi karena hari libur nasioal perayaan nyepi. Termasuk admin sendiri saat itu juga ikut serta di TKP karena sedang mendapat cuti dari kantor.
Ada dua batang gaharu yang telah diinokulasi beberapa tahun yang lalu, yang pertama sebatang gaharu yang memang sebelumnya telah diinokulasi oleh tim lain. Berdasarkan informasi dari pemilik batang bahwa sebelumnya gaharu tersebut telah diinokulasi menggunakan inokulan padat (fusarium).
Kemudian sebatang gaharu kedua, yang memang murni menggunakan inokulan (cairan inokulasi) milik dan produksi dari tim kami sendiri. Memang ada perbedaan besar yang tampak antara kedua batang gaharu ini, saat perbandingan hasil pemanen yang mana secara kasat mata bisa dilihat bahwa resin pada batang gaharu pertama memang tidak ada sama sekali. Usia penyuntikan kedua batang mendekati dua tahun, tepatnya 17 bulan. Saat itu, pada batang gaharu pertama tim kami mencoba menyuntikan kembali inokulan cair untuk melihat apa mungkin akan bisa menghasilkan resin, jawabanya ternyata tidak. Kualitas fusarium yang digunakan pada saat penyuntikan pertama oleh tim bukan GSK ternyata justru tidak maksimal sama sekali. Kenapa saya katakan demikian ? itu karena perbandingan jelas tampak pada gaharu kedua yang mana resin terlihat dengan jelas melingkari kambium pohon, batang yang satu ini memang murni belum pernah digangu.
Gaharu Super Kalbar : Hasil panen setelah proses carving |
Gaharu kedua dengan tinggi 20 meter, ternyata bisa menghasilkan resin hingga kepucuk dahan. Memang, jika dihitung panjangnya potongan batang gaharuyang berisi resin diperkirakan sepanjang 4 meter. Kemudian, setelah proses carving (pembersihan), satu pohon gaharu ini menghasilkan 12 Kg. Kemudian bagaimana dengan kelas yang didapatkan ?? berdasarkan informasi dari pak ketua, 12 Kg ini belum dipilah namun diantaranya memiliki nilai medang A, Medang B, hingga Kelas B.
Gaharu Super Kalbar : Hasil panen 12 Kg campuran |
Kemudian hasil inokulasi ini ternyata belum akan kami jual untuk sementara waktu ini, dikarenakan jumlahnya yang tidak banyak maka inisiatif dari tim akan menunggu hasil panen selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2013 di kabupaten bengkayang. Semoga saat pemanen nanti diberikan kelancaran dan kemudahan. Karena pada saat itu rencanaya akan dipanen sebanyak 3 Batang gaharu dengan usia 16 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar