.jpg)
Salah satu mitra kami, ketua cabang gaharu super kalbar di jawa tengah sebut saja panggilanya mas gilang :) sedang melakukan ibadah umroh. Banyak sekali upload-an foto saat beliau berada disana. Saya tidak mendengar cerita beliau secara langsung, akan tetapi mentionnya mas agung ini cukup menjadi inspirasi penulisan artikel diblog ini. Harapanya adalah agar kita sama-sama tahu mengenai harga kayugaharu di jazirah arab, khususnya di madinah.
Ada beberapa hal yang saya sedikit terkejut, salah satunya adalah harga bahan bakar pertamax yang biasa dijual di SPBU indonesia kisaran Rp. 11.000 hingga Rp. 12.000 setiap liternya tapi di Madinah hanya dijual Rp. 1.350/ltr. Wajar untuk sebuah negara penghasil bahan bakar terbesar didunia, tapi untuk harga sedemikian murahnya coba anda bayangkan bagaimana dengan harga bensin ? apakah disana dijual ?. Nah, kemudian saya lantas bertanya tentang harga gaharu disana. Awalnya mas gilang menjawab tidak tahu, tapi selang beberapa hari kemudian mas gilang langsung menginformasikan mengenai harga gaharu ini yang mencapai Rp. 40.000/gram. Nah, mungkin anda bisa menghitung sendiri, berapa perkilo gaharu disana. Subhanallah Rp. 40.000.000/kg ! semoga harga seperti itu bisa kita temui di Indonesia.
Dibawah ini adalah bukti komen dan reply antara saya dengan mas agung, anda bisa meng-add kami dari sini. Karena sudah tersedia link facebooknya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Dibawah ini adalah bukti komen dan reply antara saya dengan mas agung, anda bisa meng-add kami dari sini. Karena sudah tersedia link facebooknya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Agunk Gilank Wah gak tahu mas. Itu orang jualan di toko2 di madinah. Trus masuk jenis ap sy jg gak tahu mas
Agunk Gilank Andri Wahyudi : oh y mas kemrin sy tanyain hrgnya per gram 15 riyal kalo rupiah sekitar 40rb mas. Berarti 1 kg bs 40jt. Itu org madinah jual disna mas
Andri Wahyudi itu duit ya mas Agunk Gilank coba tanyain dapat suplai gaharu dari mana ? siapa tau kita bisa jadi supplier mereka
Andri Wahyudi itu duit ya mas Agunk Gilank coba tanyain dapat suplai gaharu dari mana ? siapa tau kita bisa jadi supplier mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar