BUDIDAYA GAHARU : GUBAL GAHARU Vs MINYAK GAHARU
Gubal Gaharu |
Setiap petani gaharu pasti menginginkan hasil yang maksimal bagi tanaman gaharu miliknya. Dengan modal serendah-rendahnya mendapatkan hasil yang setinggi-tingginya. Postingan gaharu hijau berikut ini sedikit akan memberikan manfaat bagaimana mendapatkan hasil gaharu yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan petani gaharu.
Setiap petani yang melakukan budidaya gaharu seharusnya memiliki target terhadap pohon gaharu yang telah ditanamnya. Setidaknya petani gaharu harus berorientasi terhadap hasil yang akan diperoleh, apakah akan mendapatkan gubal gaharu atapun mendapatkan minyak gaharu.
Perlu kami berikan sedikit pemahaman bahwa yang dimaksud hasil minyak gaharu disini adalah bahan baku untuk penyulingan minyak gaharu. Untuk petani gaharu dalam skala besar biasanya juga telah menyiapkan penyulingan minyak gaharu sendiri.
Baik, kami akan memberikan pilihan-pilihan bagi petani gaharu mengenai hasil dari budidaya gaharu baik itu gubal gaharu maupun minyak gaharu.
1. GUBAL GAHARU
Gubal gaharu sangat dicari oleh buyer gaharu, apalagi gubal gaharu alam yang keberadaannya sudah sulit untuk dicari. Harga gubal gaharu alam ini sangat tinggi dan memiliki bentuk dan ukuran yang unik. Petani gaharu budidaya yang memiliki target untuk mendapatkan gubal gaharu dari hasil tanamannya, berikut ini kami memberikan pandangan :
- Gubal gaharu dari hasil proses alam (mencari di hutan) memiliki harga ekonomis yang sangat tinggi, karena terbentuknya gubal gaharu alam ini memakan waktu yang sangat lama bahkan seorang pencari gaharu atau diistilahkan "anak kapak" tidak tahu kapan proses terbentuknya gaharu alam. Untuk gubal gaharu dari proses budidaya tentu tidak akan sama dengan hasil alam sehingga akan mempengaruhi harga jual gubal gaharu hasil budidaya.
- Proses inokulasi gaharu memiliki pengaruh sangat besar bagi hasil gubal gaharu budidaya, yaitu : teknik penyuntikan, inokulan/vaksin/serum/inducer, pemanenan dan proses carving (pembersihan gaharu). Apabila salah satu komponen tidak mendukung komponen yang lain maka hasil gubal gaharu budidaya tidak akan maksimal dan beberapa pengalaman hasil inokulasi terjadinya recovery dan ada juga yang mati.
- Pohon gaharu yang diambil gubalnya pada saat panen maka pohon gaharu tersebut harus ditebang sehingga hasil gaharu hanya didapat satu kali saja.
- Untuk mendapatkan harga gubal gaharu yang tinggi, petani gaharu harus betul-betul bertransaksi dengan buyer akhir yang memiliki visi dan misi kerjasama saling menguntungkan dan mensejahterakan.
2. MINYAK GAHARU
Minyak gaharu umumnya disuling menggunakan bahan baku gaharu kelas rendah (kemedangan). Harga minyak gaharu dipasar internasional cukup fantastis. Petani budidaya gaharu yang target hasil untuk mendapatkan kemendangan sebagai bahan baku penyulingan gaharu kami berikan pandangan sebagai berikut :
Gubal Gaharu Alam |
- Untuk mendapatkan hasil kemedangan dari pohon gaharu tidaklah sulit, ada beberapa cara yang sederhana yang dapat diaplikasikan pada pohon gaharu dengan biaya rendah.
- Kemedangan gaharu untuk bahan baku penyulingan minyak gaharu memang dihargai oleh buyer tidak terlalu tinggi tetapi hal tersebut sepadan dengan modal yang dikeluarkan.
- Mendapatkan kemedangan gaharu tidak memerlukan waktu yang lama biasanya dalam waktu 3 - 6 bulan saja sudah bisa panen.
- Salah satu aplikasi untuk mendapatkan kemedangan gaharu ini yaitu dengan teknik oles/kuas dengan terlebih dahulu kulit pohon gaharu dikupas.
- Orientasi budidaya gaharu yang diperuntukkan hanya mendapatkan bahan baku penyulingan minyak gaharu (kemedangan) dapat dipanen beberapa kali dan bahkan apabila dilakukan dengan teknik yang benar maka pohon gaharu tidak perlu ditebang.
- Analisis budidaya gaharu untuk mendapatkan hasil kemedangan gaharu akan kami posting di lain waktu.
Tanam Gaharu !!!
Hijaukan Bumi ......
Sejahterakan Ekonomi ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar