Senin, 04 Mei 2015

FAQ

  1. SETELAH 10 TAHUN BAGAIMANA KELANJUTANNYA DAN BERAPA HARGA PERAWATANNYA SETELAH 10 TAHUN ? 
    Setelah 10 tahun atau setelah selesai 2 x masa panen, maka kontrak kerjasama kemitraan dengan SRI FARM sudah selesai. Mengenai harga perawatan atau pembuatan dan pengelolaan hutan Mitra untuk periode kontrak kedua/berikutnya, kami belum bisa menginformasikan besaran angka pastinya karena kepastian bibit, pupuk dan terutama tenaga kerja 10 tahun mendatang tidak bisa dipastikan sekarang karena inflasi yang tidak tentu. Tetapi yang pasti untuk variabel biaya pembelian lahan sudah tidak ada karena lahan sudah tersedia
  2. APA JENIS JABON YANG DITANAM SRIFARM ?Jenis JABON yang dibudidayakan oleh SRI FARM bukanlah Jabon biasa. Jenis jabon yang ditanam oleh SRI FARM adalah Jabon unggul yang sudah mengalami pemuliaan oleh Biotek-BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dengan dimasukkannya beberapa teknologi terbaru, dimana jenis jabon ini memiliki karakteristik: – pengakaran yang banyak dan kuat, sehingga penyerapan unsur hara dan mineral oleh pohon jabon ini sangatlah tinggi – pertumbuhan yang sangat cepat – sifat fisik pohon yang memiliki daun yang lebar, batang yang lurus, tidak bercabang. Sehingga dengan memiliki sifat unggul seperti yang disebutkan diatas, dalam kurun waktu 5-6 tahun, pertumbuhan pohon jabon ini sudah masuk dalam grade A-3 (memiliki diameter 30cm-39cm, atau memiliki keliling 94cm-122cm). Nah jenis jabon ini kami sebut dengan jenis JABON SRI FARM.
  1. BAGAIMANA JIKA HASIL PANENNYA TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIPRESENTASIKAN ?Benar sekali proyeksi tetaplah hanya sebatas proyeksi, atau perkiraan. Dan apakah ada satu pun hal di dunia ini yang bisa dipastikan 100% di masa akan datang? Bisnis ini pun demikian seperti layaknya bisnis yang lain, bahwa proyeksi keuntungan didasarkan pada perkiraan dan analisa yang mempunyai dasar yang kuat.Kebutuhan kayu jabon yang terus meningkat.Ketersediaan kayu jabon semakin menurun Sumber data kenaikan harga kayu jabon di pasaran yang valid, data Perhutani, menunjukkan dalam 10 tahun terakhir terjadi kenaikan kayu sebesar 15% rata-rata per tahunnya. Sehingga bila diambil dengan angka yang sama kenaikan rata-rata 15% per tahun untuk 5-10 tahun ke depan maka didapatkan angka sesuai dengan yang kami presentasikan ke Mitra, jadi harga proyeksi tersebut bukanlah sebuah perkiraan. Proyeksi kami terhadap harga kayu jabon 5-10 tahun mendatang bisa meleset, bisa lebih rendah ataupun bisa juga lebih tinggi. Tapi sangat kecil kemungkinannya untuk kayu jabon tidak mengalami kenaikan harga ataupun tetap (tidak pernah terjadi dalam sejarah, 10 tahun harga kayu jatbon turun atau tetap).Terakhir, yang perlu diingat, bahwa ini adalah bentuk kerjasama, yang mana keberhasilan panen dengan harga optimal adalah keberhasilan SRI FARM juga, sehingga SRI FARM akan mengupayakan yang terbaik dengan segala kemampuan, pengetahuan, dan pengalamannya.
  1. APAKAH SERTIFIKATNYA JELAS DAN BENAR, TIDAK TUMPANG TINDIH ?SRI FARM sangat berkepentingan terhadap kejelasan/keabsahan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan hutan jabon mitra, dikarenakan SRI FARM sangat berkepentingan terhadap 30% hasil panen nantinya. Dalam memilih lahan/tanah yang akan digunakan untuk pembangunan hutan mitra, SRI FARM melakukannya melalui beberapa tahap, termasuk didalamnya mengenai pengecekan keabsahan status tanah dan izinnya.
  1. APA JAMINAN YANG SAYA DAPAT KETIKA SAYA SUDAH MEMBAYAR CASH ATAUPUN DOWN PAYMENT ?Tentunya Mitra akan mendapatkan kuitansi pembayaran dari SRI FARM, Mitra juga akan mendapatkan perjanjian kontrak kerjasama kemitraan dengan SRI FARM yang mengikat secara hukum. Kemudian setelah memasuki masa tanam, kisaran bulan Januari tahun berjalan (misal 2015) sampai dengan januari tahun berikutnya (misal 2016) hutan Mitra akan dibuat / ditanam.
  1. APAKAH SRI FARM SUDAH PERNAH PANEN (SUDAH PUNYA SUCCESS STORY) ?SRI FARM masih belum pernah melakukan panen perdana atas hutan mitra-mitra SRI FARM, untuk kerjasama kemitraan dimulai pada tahun 2014, dan panen perdana mitra akan dimulai pada tahun 2019 atau awal tahun 2020. 
  1. SETELAH PANEN APAKAH ADA YANG MEMBELI HASIL PANENNYA ?Sudah pasti ada yang beli, dan hal ini termasuk dalam salah satu garansi yang diberikan oleh oleh SRI FARM kepada mitra. Kebutuhan atas kayu semakin lama semakin tinggi sedangkan supply yang ada sangatlah terbatas. Garansi tersebut bukanlah sebuah janji tanpa dasar. Saat ini SRI FARM sudah banyak mendapatkan calon-calon pembeli yang siap membeli dengan harga yang optimal, baik penawaran-penawaran dari industri meubel, eksportir kayu, pengrajin meubel, perorangan.
  1. HASIL PANENNYA KOK DIBAGI ?Dalam kerjasama kemitraan ini mitra menyediakan dana untuk melakukan pembelian paket hutan yang ditawarkan oleh SRI FARM, mitra tidak perlu menyediakan tenaga, pemikiran untuk melakukan pekerjaan pembangunan hutan, sedangkan SRI FARM menggunakan skill / keahlian, tenaga dan biaya untuk melakukan pekerjaan pembangunan hutan mitra sampai dengan panen dilakukan. Mitra 100% tidak perlu megupayakan, memelihara, merawat dan menjaga keamanan sampai pelaksanaan pemanenan hutannya, semua dikerjakan oleh SRI FARM. Sehingga sangatlah wajar, adil dan proporsional jika SRI FARM berkepentingan untuk mendapatkan bagi hasil 70:30 atas panen hutan mitra-mitra SRI FARM yang telah dibangun, dirawat, dijaga dan dikelola sepenuhnya oleh SRI FARM. Dan SRI FARM sangat berkeyakinan, jikalau pekerjaan pembuatan dan pengelolaan hasil hutan ini dilakukan oleh SDM yang tidak mempunyai skill dan pengalaman, biaya investasinya akan jauh lebih besar dengan hasil yang juga tidak sama optimalnya, dari sisi, membangun hubungan baik sebagai social cost dengan masyarakat sekitar, pupuk yang tepat, perekruitan tenaga pekerja dan pengawas, dsb.Dan yang perlu dicermati juga, biaya untuk Research & Development yang selalu dilakukan oleh SRI FARM guna terus meningkatkan kualitas hutan jabon Mitra, biaya untuk fundamental sosial daerah sekitar hutan, baik berupa bantuan langsung sosial kepada masyarakat sekitar maupun tidak langsung yang sangat berguna untuk melibatkan masyarakat sekitar demi asas manfaat bersama dan keamanan hutan mitra.
  1. KENAPA SRI FARM KOK SHARE BISNIS INI KE ORANG LAIN, HARUSNYA DIKELOLA SENDIRI SAJA KAN KEUNTUNGANNYA LEBIH BESAR? MENGAPA SRI FARM TIDAK BEKERJA SAMA DENGAN BANK?Benar sekali, jika SRI FARM tidak membagikan informasi bisnis ini kepada masyarakat luas atau melakukan perluasan bisnis dengan pembiayaan dari Bank maka SRI FARM akan mendapatkan bagian keseluruhan dari hasilnya. Namun, perlu diingat bahwa percepatannya akan tidak secepat jika SRI FARM membuka seluas-luasnya peluang bisnis ini dengan masyarakat luas berupa kerjasama (partnership). Bukankah model seperti ini juga yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dan menguntungkan lainnya seperti McDonald, Indomart, Alfamart, dsb.Selain itu, SRI FARM melihat bahwa bisnis ini sangatlah luar biasa, value SRI FARM adalah untuk mengajak seluruh orang berpartisipasi aktif terhadap kelestarian bumi mereka sehingga SRI FARM merasa ada tanggungjawab untuk berbagi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memiliki dan merasakan manisnya bisnis ini. Sehingga keberadaan SRI FARM di muka bumi ini bisa membawa dampak positif yang real bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan taraf hidup dan penghasilan masyarakat.
  1. APAKAH NANTI ADA MAPPING AREA LAHAN YANG SUDAH TERTANAM DI MAMUJU SULAWESI BARAT ? BISA LIHAT TIDAK ?Untuk mapping area atas lahan hutan yang dibangun oleh SRI FARM harus dan pasti ada, dan mitra-mitra SRI FARM bisa melihatnya. Yang perlu diperhatikan bahwa, mapping area lahan hutan akan selesai dibuat setelah selesai masa tanam dan setelah selesai proses pematokan atas lahan hutan mitra-mitra SRI FARM.
  1. KENAPA PILIH LOKASI YANG JAUH DARI TEMPAT TINGGAL KAMI, YAITU DI SULAWESI BARAT ? KALAU SAYA INGIN MENGUNJUNGI LAHAN HUTAN SAYA TERLALU JAUH.SRI FARM memilih lokasi pembangunan Hutan di SULAWESI BARAT, melalui pengkajian lapangan terlebih dahulu, dimana di dalamnya termasuk faktor kecocokan lahan, keamanan, nilai ekonomis dan fungsi sosial kemasyarakatan. Justru disitulah letak keuntungan Bapak/Ibu bekerja sama menjadi mitra SRI FARM. Mitra tidak perlu merawat sendiri, karena SRI FARM yang akan mengerjakannya dari awal sampai panen dan memilih hal yang paling optimal, biaya serendah mungkin dan hasil semaksimal mungkin.Tanaman kayu keras seperti jabon, tidak perlu untuk dikunjungi setiap minggu karena perkembangannya akan tidak mudah terlihat, walaupun jika Bapak/Ibu ingin mengunjungi setiap minggu, kami sangat terbuka sekali melayani. Laporan perkembangan hutan Bapak/Ibu juga akan kami kirimkan via pos setiap tahun sekali sebagai salah satu janji kami kepada mitra seperti yang tertuang dalam perjanjian.
  1. KENAPA UNTUK HUTAN TIDAK DIBUAT DI LOKASI PINGGIR JALAN ?Untuk pemilihan lokasi atau lahan ada beberapa pertimbangan,SRI FARM mengupayakan pembangunan hutan Mitra dengan biaya / cost serendah mungkin. Karena kembali lagi bahwa bisnis ini bukanlah bisnis jual beli tanah, melainkan bisnis pembangunan hutan dan pemanfaatan hasil panen dari hutan tersebut. Konsentrasi SRI FARM adalah bagaimana cara menghasilkan nilai setinggi-tingginya terhadap panen dari hutan Mitra dengan hasil semaksimal mungkin, tetapi dengan cost atau biaya yang efisien. Lokasi di pinggir jalan tentunya akan berdampak pada naiknya biaya pembuatan hutan Mitra, sedangkan SRI FARM bisa mengupayakan pembangunan Hutan Mitra dengan biaya yang lebih murah, tentunya pemilihan lahan ini tetap melalui survey dan study lapangan terlebih dahulu, baik mengenai ketinggian lahan dari permukaan laut, kemiringan lahan, PH tanah, curah hujan dan kontur tanah.Sesuai dengan nilai yang dibawa oleh SRI FARM yaitu pemanfaatan lahan tidur atau tidak produktif, guna diubah menjadi lahan yang menghasilkan manfaat bagi lingkungan, baik dari sisi ekonomis maupun sosial kemasyarakatan, salah satunya usaha penghijauan.Faktor keamanan, jika lahan terletak di pinggir jalan, dimana akses kendaraan bisa lalu lalang dengan bebas, maka pengawasan untuk keamanan hutan akan lebih sulit, pontensi pencurian kayu oleh pihak luar akan lebih tinggi, akan lebih sulit dan akan membutuhkan cost/biaya yang lebih besar lagi.Yang terpenting dari pengadaan Hutan salah satunya adalah adanya akses jalan untuk panen. Karena panen hutan nantinya bukan hanya menjadi kepentingan Mitra, melainkan juga kepentingan SRI FARM (share 30%) maka SRI FARM menjamin adanya akses jalan panen di setiap cluster kemitraan dan akan dibangun 1-2 tahun sebelum masa panen (tahun ke-3 dan ke-4) untuk menjamin keamanannya, seperti yang tertuang dalam surat perjanjian kerjasama kemitraan.
  1. APAKAH SAYA BISA MELIHAT ATAU MENGAUDIT LAPORAN KEUANGAN SRI FARM?Kedudukan SRI FARM terhadap Mitra adalah partner/mitra dan sebaliknya, yang diikat dengan perjanjian berisi tentang Hak dan Kewajiban masing-masing pihak. Perusahaan mempunyai kewajiban memberikan laporan rugi laba kepada para pemilik saham perusahaan tersebut. SRI FARM belum menjadi perusahaan TBK, sehingga SRI FARM belum menjual saham kepemilikan perusahaannya kepada umum, sehingga otomatis SRI FARM tidak mempunyai kewajiban untuk melaporkan laporan rugi laba perusahaannya kepada pihak umum.
  1. KERJASAMA INI KAN 10 TAHUN, WAKTU YANG LAMA, ADA KEKHAWATIRAN BAGI SAYA, BAGAIMANAKAH JIKA TERNYATA SRI FARM LARI ATAU MENGHILANG ?Tujuan kami memberi kesempatan bagi Anda untuk bisa berkunjung di lokasi pembibitan kami, lokasi contoh hutan mitra yang sudah kami bangun, adalah untuk menggeser paradigma yang sekarang ini terjadi di masyarakat, bahwa rata-rata bentuk investasi atau kerjasama di Indonesia itu tidak jelas, contohnya, investasi emas, penggemukan sapi, tambang dan bahkan perkebunan. SRI FARM mengerjakan bisnis ini dengan professional, dengan melakukan kunjungan di lokasi, Anda dapat langsung menyaksikan dan menganalisa kerja SRI FARM, bahwa yang kami lakukan adalah nyata dan professional, tidak ada alasan bahwa dana Anda akan kami bawa lari, karena :Dana tersebut diwujudkan dalam bentuk tanah bersertifikat, pohon yang ditanam,pemupukan, perawatan dan keamanan hutan Anda, SRI FARM memiliki aset Hutan sendiri seluas 400 Hektar, tentunya bukan nilai aset yang kecil, dan tentunya aset-aset properti lainnya. SRI FARM bersama mitra akan membangun ribuan hektar hutan jabon, membuka lapangan pekerjaan baru bagi ratusan orang dan ikut menggerakkan perputaran ekonomi melalui aktifitas usahanya dan pajak yang dibayarkan.Perlu diingat bahwa SRI FARM akan ikut menikmati 30% hasil panen perdana dengan mitra di tahun 2020, dst hasil panen tersebut sangatlah besar.Kuranglah masuk akal jika ada perusahaan ataupun pihak manapun yang mau untuk melewatkan atau membuang keuntungan yang akan diperoleh, setelah dalam kurun waktu tertentu membangun usaha tersebut dengan sebaik-baiknya. Justru saat ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memutuskan bergabung dengan SRI FARM, artinya 5 tahun lagi Anda sudah dapat menikmati hasil Panen yang luar biasa

Leave a Reply

Tidak ada komentar:

Posting Komentar