Jumat, 02 Januari 2015

Pencemaran Lingkungan Hidup
Diposting oleh : administrator
Kategori: Artikel - Dibaca: 628 kali

Pencemaran Lingkungan Hidup harus menjadi perhatian yang serius di era saat ini. Meningkatnya kegiatan industri seperti pertambangan telah banyak mengganggun ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan Inti dari permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hiduo, khusunya manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal baik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut ekologi.
Lingkungan Hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dari definsi diatas tersirat bahwa makhluk hidup khusunya merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya.
Berbagai sumber daya alam yang mempunyai sifat dan perilaku yang beragam tersebut saling berinteraksi dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Sesuai dengan kepentingannya maka sumber daya alam dapat dibagi atas:
  • Fisikimia seperti air, udara, tanah, dan sebgainya
  • Biologi, seperti fauna, flora, habitat, dan sebgainya, dan
  • Sosial ekonomi sepertipendapatan,kesehata, adat-istiadat, agama, dan lain-lain
Interaksi dari elemen lingkungan yaitu antara yang tergolong hayati dan non-hayati akan menentukan kelangsungan siklus ekosistem, yang didalamnya didapati proses pergerakan energi dan hara (mineral) dalam suatu sistem yang menandai adanya habita, proses adaptasi dan evolusi. Dalam memanipulasi lingkungan hidupnya, maka manusia harus mampu mengenali sifat lingkungan hidup yang ditentukan oleh macam-macam faktor.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar