Sabtu, 14 Februari 2015

ORGABIO
Pupuk Hayati Cair )
home-1


 CARA PENGGUNAAN ORGABIO :

JENIS
TANAMAN
TAKARAN
(ml/l)
CARA DAN WAKTU
APLIKASI
Sayuran dan Palawija
2 - 4
PENGOLAHAN TANAH : lahan diolah dan diberi pupuk kandang/kompos secukupnya ( 2 ton/ha). Semprotkan larutan ORGABIO ke permukaan tanah dengan menggunakan alat semprot punggung. Volume semprot 500 l/h. Waktu aplikasi 2 - 3 hari sebelum tanam.
PEMELIHARAAN TANAMAN : Semprotkan larutan ORGABIO secara merata setiap 7 - 10 hari. Gunakan alat semprot punggung. Volume semprot 500 - 1000 liter/ha tergantung umur tanaman.
Padi
2 - 4
PENGOLAHAN TANAH : Lahan tanah yang diolah dan dibri pupuk kandang/kompos secukupnya ( 2 ton/ha). Semprotkan larutan ORGABIO ke permukaan tanah dengan menggunakan alat semprot punggung merata ke permukaan tanah yang diolah lalu dibiarkan meresap ke tanah. Volume semprot 500 l/ha. Diamkan 2 - 3 dan siap ditanami.
PEMELIHARAAN TANAMAN : Semprotkan larutan ORGABIO secara merata dan menggunakan alat semprot punggung. Volume semprot 500 - 1000 l/ha tergantung umur tanaman. Waktu aplikasi pada 10, 20 dan 30 HST (hari setelah pindah tanam). Dapat diaplikasikan ke permukaan tanah maupun tanaman. Saat diaplikasikan ke permukaan tanah, kondisi air macak - macak. Tutup saluran pengairan selama aplikasi ORGABIO, supaya tidak mengalir.


PUPUK ORGANIK ORGABIO MEPUNYAI KEGGUNAAN :

  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah secara kontinyu sehingga mudah tersedia bagi tanaman.

  • Memperkaya unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman

  • Memperbaiki tekstur dan sruktur tanah dengan cepat.

  • Memperbaiki aerasi tanah, meningkatkan aktifitas mikroorganisme bermanfaat sehingga baik bagi pertumbuhan akar serta perkecambahan biji.

  • Efektif mengurangi penggunaan pupuk hingga 25% dan meningkatkan pertumbuhan tanaman serta hasil hingga 29%.


Langkah terbaik adalah mengkombinasikan pemakaian pupuk kimia dengan pupuk ORGABIO secara tepat sehingga tujuan awal untuk menambah kesuburan tanah dan peningkatan produktiftas tanaman tercapai.


 KOMPOSISI :

Kandungan
Satuan
Jumlah
C-organik
Unsur makro
N - total
P2O5 total
K2O
%

%
%
%
16,27

1,94
1,76
1,84
Kadar unsur mikro
Cu
Zn
Mn
Fe
B

ppm
ppm
ppm
ppm
ppm

75,1
103,1
92,6
58,1
36,4
Mikroba
Bacillus sp.
Rhizobium sp.
Azospirillum sp.
Azotobacter sp.

Cfu/ml
Cfu/ml
Mpn/ml
Cfu/ml

3,5 x 107
5,0 x 104
1,4 x 104
4,0 x 105
Patogenitas
E. coli
Salmonella sp

Koloni/ml

Negatif
pH
 
7,4


 FUNGSI BAKTERI :

No
Nama Bakteri
Manfaat
1
azospirillum sp
1. Menambat Nitrogen
2. Menghasilkan hormon pertumbuhan Asam Indol Asetat (auksin), sitokinin, dan giberellin
3. Menyebabkan percabangan akar lebih berperan dalam penyerapan hara jika berasosiasi di daerah perakaran
2
bacillus sp.
1. Mampu bertindak sbg imunomodulator
2. Menghasilkan zat antibiotik
3. Genus Bacillus mempunyai kemampuan yang tinggi dalammelarutkan fosfat dan kalium.
4. Memfiksasi nitrogen
5. Menghasilkan hormon auksin
3
rhizobium sp.
1. Memfiksasi nitrogen,
4
azotobacter sp.
1. Menambat Nitrogen
2. Menghasilkan sejenis hormon yang kurang lebih sama dengan hormon pertumbuhan tanaman
3. Mampu mensintesis substansi yang secara biologis aktif dapat meningkatkan perkecambahan biji, tegakan dan pertumbuhan tanaman seperti vitamin B, asam indol asetat, giberelin, dan sitokinin



Pemegang Nomor Pendaftaran dan Distributor Utama :
PT. MITRA KREASIDHARMA
Wisma UIC Lt. 4
Jl. Gatot Subroto Kav. 6-7
Jakarta 12930
Telp. (021) 5790 5245 Fax. (021) 5790 5244
------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar